Kamis, 11 April 2013

Beberapa Kata Mutiara Cinta Beda Keyakinan

Tuhan Sama,, Kita yang Berbeda

BEDA KEYAKINAN




Dalam kesendirian,,
Aku mengingatmu bermain dalam pikiranku.
Dalam keramaian,,
Kulihat wajah serupa kau
Mempermainkan imajinasiku.



Aku tau kau juga begitu,
Kita begitu jauh melakukan hubungan yang kelewat jauh.
Kita tak akan utuh
Tak akan menyatu
Kita tau, mencoba berusaha sekuat kita.



Cinta menciptakan 2 kutub
Saling mengikuti satu sama lain
Atau bertolak belakang membangkang.
Kalian yang diluar sana
Dapatkah memberikan arti Untuk kisah cinta beda agama?



Aku dan dia
kenalan dari Chatting
Lalu telpon dan sms tiap hari
Mengetahui kami berbeda keyakinan
Tapi nekat menjalin Cinta,,
3 tahun akhirnya..



Kami saling menyalahkan sebentar kembali damai, kadang cemburu, menangis dan tertawa bersama.
Tak ada yang salah kami hanya berbeda Agama.



Aku tak berani
Kau tak bernyali
Kau memaki
Aku mencaci
Kita berpisah untuk berhenti saling menyakiti.



Selalu menginginkan aku mati
Dengan begitu tak ada memiliki aku.
Tapi cinta kita mati
Mati bersama jalan hidup kita..



Marcell mengatakan dalam lagu *Peri Cintaku*::

''Tuhan sama, Kita yang berbeda"

Puisi Beda Agama: Apakah Tuhan Merasakan?

Apakah Tuhan Merasakan?
 

Tasbih erat dalam genggamanmu
Rosario terselip di jemariku
Seperti biasaa...
Al-Quran di tanganmu
Alkitab di tanganku
Merapal doa yang sama dengan bulir air mata..

Kamu bersujud
Aku melipat tangan
Air mata mengalir melewati bibir bulir air mata yang disebabkan cinta
Semoga tangis ini bukan karena menangisi kesalahan kita
Semoga ini hanya tangis kerinduan.

Lalu...
Kita saling menengadah
Berusaha mencari-cari Tuhan di langit-langit kamar
Ada rasa sesak yang menjalar rasa takut yang mengakar..

Sebenarnya...
Apa salahku dan salahmu ?
Apa salah kita?
Hingga untuk jatuh cinta pun terasa begitu menyakitkan dan menyedihkan

Tuhan...
Ceritakan pada kami tentang agama
Mungkin...
Setelah itu Kau tahu rasanya menjadi kami

Berkatalah, Tuhan
Tentang apa saja
Semua dari bibirmu adalah benar termasuk, agama?


With Love :)
Fhionna Letsoin.
Copass: Dwitasari

Rabu, 06 Maret 2013

Kisah Cinta Beda Keyakinan yang Menyakitkan

"KISAH CINTA YANG MENYAKITKAN"




Jika Tuhan menjadikanmu berbeda keyakinan denganku, apakah Tuhan juga akan menjadikanmu bukan milikku?

Jika agama mengajarkan kebaikan, lalu mengapa agama mengharuskan perpisahan? Sedangkan pada dirimu kulihat kebaikan?

Jika harus bersama dia yang sama keyakinan tanpa cinta dan kasih sayang, apa itu bentuk kebaikan ajaran agama?

Tuhan kami sama-sama satu, kami hanya berbeda perantara. Bukankah Tuhan penuh cinta dan kasih sayang?
Kenapa kami dipisahkan karena perbedaan agama?

Tuhan menyuruh kita menikah karena agama dan takwa. Jika agamanya dan agamaku memiliki Tuhan yang sama, kenapa kami tetap tak boleh bersama?

Jika agama kami berbeda nama, namun Tuhan kami tetap sama kenapa manusia masih membedakan nama? Bukankah cinta kami kehendak Tuhan juga?

Kami dipisahkan aturan manusia atas nama aturanmu, Tuhan. Kami tak tahu harus mengaduh kemana selain kepadamu. Namun, mereka masih saja tetap tak peduli pada hati.

Lalu dipaksakan kepada kami pasangan seagama yang tak kami cintai.

Jika kami menuruti kehendak mereka lalu menikah tanpa rasa di hati. Apa Tuhan merestui pernikahan kami?

Apakah pernikahan yang dipaksakan atas nama kebaikan agama ini sebuah kebaikan? Apa memisahkan dua orang yang saling mencintai itu sebuah kebaikan?

Aku mengaduh pada Tuhanku, pun ia mengaduh pada Tuhannya, Tuhan kami yang Esa.
Kami menangis tanpa mampu memberontak. Kami menyayangi Tuhan kami.

Mereka bilang salah satu dari kami harus pindah Agama. Apa itu menyelesaikan masalah? Apa itu sebuah solusi? Iman kami ada di hati, bukan di KTP!

Jika kami harus terusir, usirlah kami. Bukan mengusir kami dari Tuhan kami. Ijinkan kami menyayangi Tuhan kami dengan iman kami.

Mereka bilang kami akan masuk neraka, ditolak Surga. Kami hanya ingin mencintai, memiliki. Kami menyayangi Tuhan kami. Biarkan Tuhan kami yang menentukan.

Kami menyayangi Tuhan kami bukan karena imbalan, surga maupun neraka. Cinta kami pun bukan untuk diperjual belikan atas nama agama. Jangan paksakan kami menjual iman dan Tuhan kami.

Kini kami terpisah dan kalian tetap tak peduli. Kalian tak peduli betapa hancurnya perasaan kami. Kalian tertawa atas nama agama.

Tuhan, mereka bilang ini kehendakmu. Kami tak yakin Kau mempertemukan kami hanya untuk sebuah penderitaan. Kami percaya padamu.

Kami percaya kau mau menyayangi.
Kami percaya kau menyayangi hambamu yang menyayangimu.
Perbedaan ini hanyalah baju, bukan hati kami dimana iman kami memujamu.

Jika perpisahan inipun kendakmu, maka jagalah kekasihku. Jagalah hatinya dari rasa duka karena perbedaan ini.
Tuhan, lindungi dia.

Tiap tetes air matanya bukanlah bukanlah kesedihan karena kami tak bisa bersama, Tuhan. Tapi karena mereka membedakanmu atas nama agama.

Tuhan kau mengetahui apa yang terbaik bagi kami. Jika kami lancang saling mencintai, maka jangan kau berikan rasa seperti ini kepada orang lain.

Cukuplah kami yang merasakan cinta seperti ini. Cukuplah mereka yang membedakanmu karena nama agama yang berbeda. Jangan lagi ada kepedihan seperti ini.

Kami tahu, tak ada solusi selain kami disuruh berpisah, bersabar atau menjual agama kami. Sekali lagi ,tidak!
Biarkan kami saling mencintai dengan cara kami.

Silahkan bilang kami bodoh, bebal atau apapun. Kami menyayangi Tuhan kami, kami pun saling menyayangi satu sama lain. Biarkan kisah kami menjadi dongeng duka.

Agar cukup kami yang meneteskan air mata kepedihan. Karena perbedaan yang di buat manusia. Atas nama surga dan neraka pun atas nama Tuhan.

Tuhan, kami titipkan rasa ini padaMu.
Darimu semua berawal, rasa ini pun milikmu. Ijinkan kami menikmatinya kelak di kebun cintamu.
Kami tak menyesal saling mencintai dan menyayangi. Bukankah Engkau yang mengajari kami rasa itu? Tuhan, kau tahu kami memujamu, yang Esa.

Jika takdir kami harus seperti ini, maka kami menerimanya dengan kepatuhan karenamu. Bukan karena mereka yang meributkan nama agamamu.

Kekasihku, mungkin ia kini tersudut sepi dihimpit duka. Tuhan, beri ia keteduhan. Yakinkan semua ini kehendakmu. Aku mohon, Tuhan. Beri ia hati yang lapang. Untuk memahami bahwa cinta kami adalah kehendakmu, sebagai kisah untuk mereka yang saling mencintai namun berbeda agama.

Tuhan, maaf jika aku terlalu banyak menyebut namamu untuk masalah kami yang sepatutnya membawa-bawa namamu yang suci itu.

Dan mereka yang selalu membedakanmu karena nama agama, beri mereka kebaikan dan kasih sayangmu.

Selamat malam Tuhan, kami menyayangimu.

-Karena cinta aku ada.

Sabtu, 23 Januari 2010



U are one in my heart everyday, every minutes, and every hour ...........
I dont far from U coz I LOVE U..... Very much in my mind and in my Life......